Musik dan Pekerjaan

Kebanyakan orang menyukai musik. Kita dengar dimana saja, waktu kerja, waktu menyetir, waktu olahraga, atau mungkin sebagai pengantar tidur. Hampir tidak mungkin dunia ini tanpa musik. Beberapa menganggap bahwa musik lebih dari sekedar hiburan. Pernahkah terpikir untuk menganggap musik itu sebagai alat? Ternyata dengan musik kita dapat meningkatkan efektifitas kerja, meningkatkan produktifitas, meningkatkan kreatifitas, bahkan bisa saja mengubah mood bagi yang moody dalam bekerja^^.

Lalu bagaimana agar musik dapat memberikan pengaruh seperti itu?


Yup. Pertama adalah musik sangat dapat mempengaruhi mood seseorang. Bisa jadi ia dibuat semangat waktu mendengarnya kayak lagu-lagu perjuangan yang penuh dengan beat cepat. Atau musik-musik lembut yang bikin kita teringat dengan masa-masa indah waktu lampau :D. Jadi jenis musik yang beda memberikan perngaruh yang berbeda pula. Buat desinger atau Coba deh trik berikut ini untuk membangkitkan semangat kreatifitas yang berbeda:

• Dengarkan musik yang lembut dan melodis untuk mendesain sesuatu yang barcahaya dan hangat, seperti wedding party.
• Butuh mendesain dengan tema Dark atau industrial design? yang bernuansa gelap, keras, dan membutuhkan ketegasan, coba deh dengarkan musik yang lebih berat.
• Futuristic dan exiciting? Coba dengan musik-musik yang penuh energi atau musik progressive electronic.

Hal lain tentang bukti bahwa musik dapat memberikan pengaruh, coba deh kita perhatikan waktu orang-orang melihat konser, bagaimana mereka terinfluen hingga jikrak-jikrak mengikuti alunan musik yang dimainkan. Kita dapat mengunakan itu untuk membuat diri kita lebih bersemangat.

Misalnya dengan irama yang lebih upbeat akan membuat terasa lebih bersemangat. Memang musik yang bisa membuat semangat tiap orang bisa berbeda tapi apapun yang membuat kita lebih merasa baik untuk melakukan sesuatu itulah musik yang membangkitkan semangat.

Tapi, semua hal yang berlbihan pasti nggak baik. Lalu kapan sebaiknya kita berhenti mendengarkan?

Mendengarkan musik terus-menerus membuat telinga lelah. Apalagi yang pakai headphone. Matikan sejenak dan biarkan telinga Anda istirahat.

Kadang juga kerja sambil dengerin musik bikin kita memberikan perhatian lebih pada musik yang kita putar bukan pada perkerjaan. Baiknya kalau seperti ini matikan saja sejenak. Biar kita tetap fokus pada perkerjaan. Ntar ga selese-selese malah ^^.

Nah gimana kalo kita kerja bareng dalam satu ruang? Bagusnya gimana tetep menjaga agar suasana tenang atau gimana?

Coba pakai musik yang tetap bisa menjaga ritme kerja masing-masing, yang bisa membuat orang-orang yang ada diruang itu tambah semangat dan tentu semuanya setuju. Kalau dilakukan dengan bener justru ini akan menjadi semacam daya ikat dalam grup kerja itu. Semakin menambah erat persaudaraan yang bikin suasana kerja semakin hangat.

Lalu apalagi yang bisa dilakukan dengan musik?

Seperti konser musik yang meng-influent penggemar, bisa juga diposisikan ketika persentasi. Dengan memilih musik tepat bisa jadi permirsa menjadi tertarik dengan presentasi yang Anda lakukan atau bahkan mungkin membeli produk yang Anda tawarkan.

Jadi ingat waktu kuliah ada seorang dosen yang hampir setiap perkuliahnnya memutar musik dengan volume lembut. Alunannya pun dipilihkan yang lembut. Jadi seperti kuliah di tempat yang sejuk dipenuhui pepohonan yang rindang. Hingga membuat suasana lebih santai dan nyaman.


Jadi kesimpulannya musik ga hanya hiburan. Dengan pemilihan jenis yang tepat dapat menjadi sebuah alat yang meningkatkan produktifitas kita.